6 Tips Sukses Naik Commuter Line Jabodetabek!

Kereta Commuter Line Jabodetabek
KRL Commuter Line Jabodetabek
Naik Kereta Commuter Line? Ya tinggal naik aja! Eits, jangan salah, di saat-saat tertentu, perlu ada tips khusus supaya Kamu bisa naik Kereta Commuter Line secara sukses sampai tujuan! Terutama di saat-saat penumpang Kereta Commuter Line membludak, yaitu di saat jam berangkat dan jam pulang kantor. Berikut beberapa tips khusus bagi Kamu calon penumpang (khususnya yang masih baru) agar sukses naik Kereta Commuter Line ketika jadwal jam sibuk, mari kita simak!

1. Pastikan Anda Membeli Tiket Yang Benar dan Hitung Uang Kembalian Yang Diterima!

uang kembalian sebaiknya dihitung terlebih dahulu
periksa selalu uang kembalian
Ketika menuju loket, pastikan Kamu membeli tiket dengan menyebutkan tujuan Stasiun yang sesuai Kamu tuju, katakan dengan jelas kepada petugas loket, dan jangan lupa mengambil uang kembalian dan menghitungnya, agar uang Kamu tidak berkurang secara "gaib", dan pastikan itu uang bukannya permen atau bahkan daun, hahaha..
Ingat, jangan terburu-buru walaupun ada antrian di belakang dan commuter line sudah dekat, tetap hitung uang kembaliannya, Kamu benar-benar harus menghitung uang kembaliannya! Percayalah agar Kamu tidak menyesal, hehehe..

2. Jangan Memikirkan Jadwal Keberangkatan Kereta Commuter Line

Daftar Jadwal Perjalanan Kereta Commuter Line Jabodetabek
tabel jadwal KRL Commuter Line
Yup, beberapa penumpang yang baru-baru menggunakan Kereta Commuter Line kadang bertanya-tanya jam berapa kereta ke Depok? ke Bekasi? ke Kota? dll. Mereka mencari-cari tabel jadwal keberangkatan Kereta Commuter Line yang kalau baru pertama kali melihatnya akan membingungkan untuk dipahami. Untuk saat ini, pertanyaan semacam itu tidak relevan atau tidak diperlukan lagi, karena hampir-hampir setiap hari jadwal keberangkatan Kereta Commuter Line tidak pernah tepat pada waktunya, seringkali mundur beberapa menit hingga beberapa puluh menit, tergantung dampak akumulasi keterlambatan jadwal  Kereta yang terjadi sejak pagi hari, jika di pagi hari ada satu kereta terlambat, maka akan menganggu jadwal kereta di belakangnya dan dibelakangnya dan begitu seterusnya. Belum lagi memperhitungkan jika terjadi gangguan perjalanan Kereta Commuter Line seperti adanya Kereta yang mogok, rel yang patah, gangguan sinyal, antian kereta masuk stasiun, dan sebagainya.
Oleh karena itu, jika Kamu ingin naik Commuter Line, datang saja secepatnya ke stasiun dan simak baik-baik informasi yang diumumkan oleh petugas peron, jika kereta datang, maka lekas Kamu naik commuter line nya, jam berapapun seharusnya jadwal kereta diberangkatkan. Awas ya salah naik!

3. Jika Bertanya Tentang Jadwal dan Peta Commuter Line, Jangan Percaya 100%!

Beberapa penumpang mencoba bertanya kepada penumpang lain atau pun petugas, namun kadang info yang mereka dapatkan tidak valid, kadang lho ya. Hal ini khususnya berlaku ketika Kamu berada di Stasiun Besar/ Stasiun Transit seperti Manggarai dan Jatinegara. Misalnya Kamu bertanya "kereta ke Bekasi jalur berapa ya?" mungkin Kamu akan mendapatkan jawaban "biasanya jalur 4", memang betul kereta ke Bekasi rutinnya adalah melewati peron jalur 4 di Stasiun Manggarai, namun perlu diketahui juga bahwa seringkali kereta Bekasi kadang masuk di jalur 1 atau jalur 2 di Stasiun Manggarai, terutama ketika di jalur 4 akan ada kereta jarak jauh (Kereta Jawa) yang akan mendahului, jika Kamu bersikeras menunggu di jalur 4, maka Kamu akan ketinggalan commuter line dan harus menunggu commuter line berikutnya, tentu saja hal ini akan menyebabkan waktu Kamu akan terbuang sia-sia. Oleh karena itu, tetap simak baik-baik informasi yang diumumkan oleh petugas peron.

Baca Juga Tips Aman Naik Commuter Line Jabodetabek

4. Selama Ada Tempat Bagi Kaki Anda Untuk Naik, Maka Anda Pasti Bisa Naik!

naik di pintu Kereta Commuter Line di saat penuh
bersiap di pintu KRL Commuter Line
Ya, ini selalu terbuki bagi saya, jika isi gerbong Kereta sudah (terlihat) penuh dan Kamu merasa tidak dapat naik, Kamu perlu berpikir ulang. Perhatikan bagian kaki para penumpang di pintu gerbong Kereta Commuter Line, Kamu akan melihat apakah isi Kereta Commuterline benar-benar penuh atau hanya terlihat penuh. Jika Kamu merasa satu kakimu bisa memijak lantai di dalam salah satu gerbong Kereta, maka berusahalah pijakkan kaki Kamu disana dan paksakan untuk naik, maka Kamu pasti dapat naik! Jangan menyerah hanya karena perkataan beberapa pihak egois yang mengatakan "penuh penuh penuh!". Memang butuh sedikit tenaga dalam melakukan ini, tapi simpan tenagamu dulu, jangan mendorong terlalu payah. Jika Kamu sudah memastikan pijakan, tunggu hingga sesaat pintu akan ditutup, yaitu ketika lampu sinyal di arah depan sudah menyala kuning atau hijau, saat itulah Kamu kerahkan seluruh tenaga untuk memaksa naik. Dorong badanmu hingga pintu dapat tertutup, dan BAM! Kamu aman berada di dalam Kereta Commuter Line dan tidak perlu lama menunggu Commuter Line selanjutnya. Pastikan tas dan barang bawaanmu tidak tertinggal ataupun terjepit di luar pintu gerbong ya! Tapi ini lain cerita jika Kamu membawa koper atau kardus segede gaban, pasrah saja menunggu, hihihi..

5. Tukarkan Tiket Anda Ketika Sudah Sampai Di Stasiun Tujuan

tukarkan tiket elektorik Commuter Line dengan uang di loket stasiun
penukaran tiket elektronik Commuter Line
Ini kadang terlupakan oleh beberapa penumpang baru Kereta Commuter Line, mereka lupa menukarkan tiket dengan uang mereka hingga akhirnya hangus dan tidak berlaku. Saat Kamu membeli tiket di awal stasiun keberangkatan, sebenarnya Kamu membayar lebih dari tarif yang dikenakan, kelebihan tersebut yang bernilai Rp5.000 adalah uang yang dititipkan sebagai jaminan pengembalian tiket elektronik yang Kamu beli, jadi Kamu harus mengembalikan tiket yang sudah Kamu pakai tersebut ketika Kamu telah sampai di Stasiun tujuan. Tukarkan tiket elektronik yang telah Kamu gunakan setibanya di loket stasiun tujuan dengan uang Rp.5000 milikmu, jika Kamu lupa menukarkannya, maka uang Kamu akan hangus dalam beberapa hari dan tiket tersebut tidak bisa lagi ditukarkan, tentu Kamu rugi bukan. Kalaupun Kamu lupa menukarkannya saat itu, kamu masih bisa menukarkannya esok hari.

6. Antara Stasiun Jatinegara dan Stasium Manggarai dan Stasiun Depok/Bogor

Ada beberapa hal khusus yang perlu diketahui oleh Anda yang akan melakukan perjalanan dengan Kereta Commuter Line menuju ketiga stasiun ini agar tidak salah naik. Cek Antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai

Nah, itulah beberapa tips sukses naik Kereta Commuter Line Jabodetabek agar kamu yang baru mencoba menggunakan angkutan kereta Commuter Line tidak ketinggalan kereta dan menunggu lama. Yang terpenting adalah jangan sampai mengganggu hak orang lain, apalagi sampai berkelahi karena berebutan ya!
Semoga selamat sampai tujuan!

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Anonim
AUTHOR
4 Maret 2015 pukul 19.38 delete

terim kasih tipsnya kak, sangat berguna bagi yang Baru Pertama Kali Naik KRL

Reply
avatar